Memasuki dunia perawatan di rumah (home care) untuk pertama kalinya bisa terasa seperti belajar bahasa baru. Anda akan bertemu dengan banyak istilah, singkatan, dan jargon yang mungkin terdengar asing. Memahami terminologi ini adalah langkah pertama yang krusial agar Anda dapat berkomunikasi secara efektif dengan penyedia layanan dan memilih jenis perawatan yang paling sesuai untuk orang terkasih.
Penting untuk Anda perhatikan:
Artikel yang sedang Anda baca adalah materi edukasi dan jika ada perhitungan di dalamnya bersifat simulasi. Layanan resmi kami bisa saja belum mencakup pembahasan dalam artikel ini. Jika Anda ingin berdiskusi mengenai layanan homecare resmi kami, hubungi di sini: 085600601272
Anggap saja artikel ini sebagai kamus sederhana Anda. Berikut adalah 10 istilah penting dalam dunia home care yang wajib Anda ketahui.
1. Home Care (Perawatan di Rumah)
Ini adalah istilah payung yang merujuk pada semua jenis layanan perawatan—baik medis maupun non-medis—yang diberikan kepada seseorang di dalam kenyamanan rumahnya sendiri, bukan di rumah sakit atau fasilitas lainnya.
2. ADLs (Activities of Daily Living)
ADL adalah singkatan dari “Aktivitas Kehidupan Sehari-hari”. Ini merujuk pada tugas-tugas perawatan diri paling mendasar. Kemampuan seseorang untuk melakukan ADL sering menjadi tolok ukur utama dalam menentukan tingkat bantuan yang dibutuhkan.
- Contoh ADL: Mandi, berpakaian, makan, berpindah tempat (mobilitas), menggunakan toilet (toileting), dan menjaga kontinensia (kontrol buang air kecil/besar).
3. IADLs (Instrumental Activities of Daily Living)
IADL adalah singkatan dari “Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Instrumental”. Ini adalah tugas-tugas yang lebih kompleks yang diperlukan untuk hidup mandiri, namun tidak sepenting ADL.
- Contoh IADL: Mengelola keuangan, berbelanja, menyiapkan makanan, membersihkan rumah, menggunakan telepon, dan minum obat sesuai resep.
4. Skilled Nursing Care (Perawatan Medis)
Ini adalah jenis perawatan yang memerlukan keterampilan klinis dan hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan berlisensi, seperti perawat D3 atau S1 Keperawatan yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
- Contoh: Perawatan luka kompleks, pemberian obat melalui suntikan atau infus, manajemen kateter.
5. Non-Medical Care (Perawatan Non-Medis / Pendampingan)
Ini adalah layanan yang berfokus pada bantuan ADL, IADL, dan pendampingan. Layanan ini tidak melibatkan tindakan medis dan dapat dilakukan oleh caregiver atau Pendamping Orang Sakit (POS) yang terlatih.
- Contoh: Membantu mandi, menyiapkan makan, menemani mengobrol, menjaga keamanan pasien.
6. Respite Care (Perawatan Jeda)
Sebuah layanan jangka pendek yang dirancang untuk memberikan “jeda” atau istirahat bagi perawat keluarga utama (family caregiver). Perawat profesional akan mengambil alih tugas perawatan untuk sementara waktu, memungkinkan perawat keluarga untuk berlibur, beristirahat, atau mengurus urusan pribadi tanpa khawatir.
7. Palliative Care (Perawatan Paliatif)
Pendekatan perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi penyakit serius. Fokusnya adalah meredakan gejala, nyeri, dan stres. Penting untuk diingat, perawatan paliatif bisa diberikan bersamaan dengan pengobatan untuk menyembuhkan.
8. Hospice Care (Perawatan Hospis)
Jenis perawatan yang mirip dengan paliatif, namun khusus diberikan kepada pasien yang diperkirakan memiliki sisa hidup enam bulan atau kurang, dan telah memutuskan untuk menghentikan pengobatan kuratif. Fokusnya murni pada kenyamanan dan martabat pasien di akhir hayat.
9. Live-In Care (Perawat Tinggal di Dalam)
Model layanan di mana seorang perawat tinggal di rumah pasien untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Perawat ini memiliki jam kerja aktif dan jam istirahat/tidur yang ditentukan. Berbeda dengan layanan 24 jam yang melibatkan beberapa perawat bergiliran untuk memastikan ada yang terjaga sepanjang waktu.
10. Care Plan (Rencana Perawatan)
Ini adalah dokumen tertulis yang dipersonalisasi, yang dibuat oleh agensi home care bersama dengan klien dan keluarga. Dokumen ini menguraikan secara detail kebutuhan pasien, tujuan perawatan, serta tugas dan jadwal spesifik perawat. Ini adalah fondasi dari layanan home care yang profesional dan terstruktur.
Mengapa Memahami Istilah Ini Penting?
Dengan memahami bahasa home care, Anda akan lebih percaya diri dalam:
- Mengidentifikasi jenis layanan yang benar-benar dibutuhkan.
- Berkomunikasi secara efektif dengan tim medis dan agensi.
- Membuat keputusan perawatan yang paling tepat untuk orang terkasih.
Tim profesional seperti di Chris Home Care akan selalu siap membantu menjelaskan setiap detail dan menjawab semua pertanyaan Anda. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Anda dalam perjalanan perawatan di wilayah Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.
Punya pertanyaan tentang istilah lain atau bingung menentukan layanan yang cocok untuk keluarga Anda?